Apakah Iklan Menjadi “Undangan”? Masa Depan Pemasaran Agensitik
Di era digital yang penuh dengan iklan saat ini, India berusaha memimpin tren pemasaran baru. Ini adalah “Pemasaran Agensitik” yang menekankan “negosiasi bernilai” dengan konsumen, bukan sekadar memaksakan iklan. Jika gerakan ini terus berlanjut, bagaimana pengalaman iklan kita akan berubah?
1. Berita Hari Ini
Sumber kutipan:
https://www.mxmindia.com/columns/from-interruption-to-invitation-the-rise-of-agentic-marketing/
Ringkasan:
- India memimpin reformasi pemasaran yang mengubah iklan dari “pemaksaan” menjadi “undangan”.
- Cara baru beriklan yang berbasis pada negosiasi nilai antara konsumen dan perusahaan.
- Perubahan ini mungkin akan mendefinisikan kembali arti dan nilai iklan.
2. Memikirkan Latar Belakang
Di dunia iklan digital, konsumen terhadang oleh banjir informasi. Banyaknya iklan membuat sulit untuk menarik perhatian konsumen. Di balik masalah ini terdapat model iklan satu arah yang tradisional. Sekarang, karena konsumen memilih untuk “mengabaikan” iklan, perusahaan mencari pendekatan baru. Itu lah yang disebut “Pemasaran Agensitik”. Jadi, jika model baru ini berkembang, bagaimana masa depan kita akan berubah?
3. Bagaimana Masa Depan Akan?
Hipotesis 1 (Netral): Masa Depan di mana Iklan Menjadi Tempat Negosiasi
Jika Pemasaran Agensitik menjadi umum, iklan tidak hanya akan menjadi penyampaian informasi, tetapi menjadi tempat negosiasi antara perusahaan dan konsumen. Konsumen akan menyampaikan kebutuhan dan nilai mereka, dan perusahaan akan memberikan penawaran yang sesuai. Perubahan ini akan mengubah iklan menjadi pengalaman yang lebih dipersonalisasi, tetapi jika harapan kedua belah pihak tidak sejalan, negosiasi tidak akan terjadi, sehingga nilai iklan akan diperiksa kembali.
Hipotesis 2 (Optimis): Masa Depan di mana Suara Konsumen Tercermin
Jika metode pemasaran baru ini berhasil, iklan yang lebih mencerminkan suara konsumen akan menjadi arus utama. Konsumen akan dapat menyampaikan pendapat mereka kepada perusahaan dengan mudah, yang diharapkan dapat diikuti oleh pengembangan produk dan perbaikan layanan. Perubahan ini akan menciptakan dunia di mana perusahaan lebih sadar akan kebutuhan pelanggan, dan konsumen dapat menikmati pilihan yang lebih memuaskan.
Hipotesis 3 (Pessimis): Masa Depan di mana Nilai Iklan Hilang
Sebaliknya, jika upaya ini gagal, konsumen mungkin akan merasakan kelelahan iklan yang lebih besar, dan minat terhadap iklan itu sendiri mungkin akan menyusut. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi harapan konsumen, iklan akan semakin diabaikan, dan efektivitas pemasaran akan menurun. Ada juga risiko meningkatnya kesenjangan antara konsumen dan perusahaan.
4. Tips yang Bisa Kita Lakukan
Tip Pemikiran
- Pikirkan tentang nilai apa yang Anda harapkan dari konten dan metode iklan yang Anda terima.
- Pikirkan apakah Anda dapat menyampaikan kebutuhan dan nilai Anda dengan jelas kepada perusahaan.
Tip Praktis Kecil
- Kirim umpan balik untuk iklan yang menarik perhatian Anda sebagai cara untuk menyatakan pendapat sebagai konsumen.
- Diskusikan iklan dengan teman dan keluarga, dan berbagi nilai baru dari iklan.
5. Apa yang Akan Anda Lakukan?
- Informasi atau pengalaman seperti apa yang Anda harapkan dari iklan?
- Bagaimana Anda ingin berinteraksi dengan perusahaan di tengah kemajuan Pemasaran Agensitik?
- Sebagai konsumen, dengan cara apa Anda akan menyatakan pendapat Anda?
Jenis masa depan seperti apa yang Anda bayangkan? Silakan beri tahu kami melalui kutipan atau komentar di media sosial. Masa depan kita ditentukan oleh ide dan tindakan Anda!
